Bisnis adalah sebuah usaha yang bisa dimiliki oleh perseorangan atupun milik bersama yang menwarkan barang atau jasa yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Arti bisnis juga bisa didefinisikan sebagai menyediakan barang dan jasa guna untuk kelancaran sistem perekonomian.
Bisnis yang paling mudah di lakukan di era sekarang adalah dengan memanfaatkan sosial Media. namun banyak kendala yang membuat pemula sulit untuk memulai usaha atau bisnisnya. banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut seperti kekurangan biaya, kurang pengetahuan, kurang percaya diri akan bisnisnya dan masih banyak lagi.  
sebaiknya untuk pemula mulailah dengan anda menjadi reseller atau distributor terlebih dulu membaca target dan kebutuhan pasar. selain untuk mempelajari pangsa pasar, anda juga bisa memperoleh ilmu marketing dengan menjadi reseller. karna biasanya perusahaan yang open reseller sudah mempersiakan konten atau ilmu marketing untuk para resellernya. 

Keuntungan jadi Reseller/Ditributor

  1. Tidak Perlu Membutuhkan Banyak Modal

  2. Risiko Kerugian yang Diberikan Terbilang Sangat Kecil

  3. Mempunyai Proses yang Sangat Mudah

  4. Membuat Anda Lebih Fleksibel Lagi

  5. Diberikan Celah Untuk Mendapatkan Produk Dengan Harga Murah

  6. Tidak Harus Mengurus Beberapa Produk

  7. Tidak Harus Membangun atau Membuka Toko

  8. Berjualan dengan Cara Sendiri

Cara Menghitung Keuntungan Reseller

Secara umum, rumus menghitung keuntungan reseller atau profit ialah harga jual dikurangi harga beli. Sehingga bila Anda membeli produk dengan harga Rp20.000, maka Kamu harus mematok harga jual yang lebih tinggi. Maka, untuk mengetahui berapa persen keuntungan reseller, Anda dapat menggunakan rumus berikut.
Profit = Harga jual – harga beli
Misalkan, harga jual ialah Rp15.000, sedangkan harga belinya Rp10.000, maka keuntungan reseller adalah Rp5.000.
anda juga menjual dengan harga yang anda inginkan namun jangan di bawah harga pasar ya… karna anda bisa saja rugi dan profit minus. 

Perbedaan Reseller dan Distributor

Target penjualan dari distributor dan reseller pasti berbeda. Karena cakupannya luas, tidak jarang distributor memasang target penjualan lebih tinggi daripada reseller. Hal tersebut terjadi karena yang menyediakan stok produk kepada reseller adalah distributor. Sehingga dari segi kuantitas barang, distributor memasang target lebih banyak, termasuk tanggung jawab untuk melakukan pemasaran maupun penjualan optimal. Sedangkan reseller hanya menjual kembali produk kepada calon pembeli dengan target yang tidak terlalu banyak.

Varian Abon Ikan

NON MSG, NON PENGAWET!
BEST SELLER Monthly
  • ABON IKAN TUNA
  • ABON IKAN CAKALANG
  • ABON IKAN LELE
Popular